Topeng prabu klono ini berasal dari surakarta berkisaran tahun 1860 an. Pertunjukannya biasanya di tarikan oleh para bangsawan dan abdi daleman kraton sehingga di sebut topeng daleman. Pertunjukan topeng daleman dilakukan di pendopo istana Mangkunegaran maupun istana kasunanan surakarta pada malam atau siang hari dengan mengambil lakon panji. Pada motif hiasan mahkota sangat indah dengan adanya batu yakult,sehingga waktu ditarikan tampil kilauan sinar yang mempesona penontonnya.

​

This Clono King mask comes from Surakarta around the 1860s. The show is usually danced by the nobles and courtiers of the palace, so it is called the daleman mask. The performance of the daleman mask is performed in the Mangkunegaran palace pavilion as well as the Surakarta Kasunanan palace at night or during the day by performing a banner play. The motif of the crown decoration is very beautiful with the presence of yakult stones, so that when dancing, a sparkling light appears that fascinates the audience.