Wayang Suluh artinya Wayang Penerangan. Bentuknya mirip dengan Wayang Revolusi yaitu Tokoh / orang dalam kehidupan sehari-hari. Wayang ini timbul pada masa perjuangan kemerdekaan yaitu tahun 1945-1949. kata suluh berati pula obor sebagai alat penerangan di tempat gelap Wayang suluh terbuat dari kulit kerbau dan dibuat pertama kali pada tahun 1947 oleh Departemen Penerangan RI. Wayang suluh dipergunakan untuk penyuluhan yang bersifat propaganda Kemasyarakatan dan perjuangan agar Bangsa Indonesia bersemangat berjuang dalam rangka mempertahankan kemerdekaaan Republik Indonesia. Tokoh-tokohnya juga termasuk perjuangan seperti Sukarno dan Hatta, tokoh masyarakat, serta tokoh-tokoh penjajah.

​

Wayang Suluh means Illumination Puppet. The shape is similar to Wayang Revolusi, namely figures / people in everyday life. This puppet appeared during the struggle for independence, namely in 1945-1949. The word torch also means a torch as a means of lighting in a dark place. The torch puppet is made of buffalo skin and was first made in 1947 by the Indonesian Ministry of Information. Wayang torch is used for counseling which is social propaganda in nature and the struggle so that the Indonesian people are eager to fight in order to defend the independence of the Republic of Indonesia. Its figures also include struggles such as Sukarno and Hatta, community leaders, and colonial figures.